4 Atraksi Wisata di Pelabuhan Sunda

Pelabuhan Sunda Kelapa mempunyai sejarah panjang buat Kota Jakarta. Pelabuhan ini sejakt ahun 1500-an jadi titik penentuan untuk pusat perdagangan dalam Asia. Kapal-kapal asing yang datang Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah merapat dalam Sunda Kelapa dan merebut barang komoditi mirip porselen, kopi, sutra, serta barang-barang lain.

Sebagai pelabuhan yang bersejarah, Sunda Kelapa menjadi salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Pengunjung domestik sesudah internasional pun menyempatkan untuk mengunjungi Sunda Kelapa dalam berhenti minggu atau di sore hari. Berikut atraksi tamasya yang bisa dilihat pada Pelabuhan Sunda Kelapa.

Berkeliling juga sampan

Nelayan-nelayan dalam Pelabuhan Sunda Kelapa memakai sampan demi transportasi di sekota pelabuhan. Sampan-sampan ini menikmati bantuan mesin bermotor demi media penggerak. Pelancong bisa uji coba ikut menaiki sampan yang dipakai tapi nelayan. Wisatawan biasanya akan dimunculkan pada tetangga perahu-perahu kayu yang merapat. Wisatawan akan dikenakan harga sebesar Rp lima.000-Rp sepuluh.000.

Memperhatikan kapal kayu

Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan untuk kapal-kapal dagang mulai saat-saat Kerajaan Padjajaran. Kapal-kapal dagang itu merapat untuk meraih barang yang bakal diperdagangkan. Sementara, Pelabuhan Sunda Kelapa tetap aktif dipakai merupakan lokasi bersandar kapal-kapal termasuk kapal kayu. Salah satu macam kapal yang berhasil di perhatikan di Pelabuhan Sunda Kelapa yaitu kapal pinisi serta campuran style dari campuran gaya Madura. Kalau memperoleh izin dari pemilik kapal kayu, pengunjung sukses mencoba naik ke kapal.

Leave a comment